Tampilkan postingan dengan label Penerbit Grasindo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbit Grasindo. Tampilkan semua postingan

[REVIEW BUKU] 17.17 By Sheva




Judul buku: 17.17

Penulis: Sheva

Penerbit: Grasindo

ISBN: 978-602-375-377-2

Cetakan 1:  Maret 2016

Tebal: 192 halaman
MyRate: 3/5 



BLURB

Aku senang melihat angka-angka berdampingan dengan selaras, ketika ada banyak probabilitas yang bisa menunjukkan angka yang berbeda. Pada akhirnya, ada angka yang sama bertumpu pada satu titik. Sebelas dengan sebelas. Nol dengan nol. Tujuh belas dengan tujuh belas.

Raka dan Sara bertemu pada hari yang serba ganjil. Pada hari ketiga dalam suatu minggu di sebuah ruang tunggu wawancara. Di antara hujan deras serta lampu padam, menambah kenahasan hari keduanya yang gagal mendapat kerja.

Rupanya benar apa kata orang: bahwa jawaban ditemukan pada proses perjalanan. Raka dan Sara menemukan sesuatu yang menggenapkan hari mereka yang ganjil, di sela-sela musik, canda tawa, dan riuhnya Ibu Kota. Keduanya menikmati Jakarta yang sibuk. Menyusuri tiap jalan seolah waktu berjalan begitu lamban. Raka dan Sara mengobrolkan apa saja, sepanjang itu menahan kebersamaan mereka.

Akan tetapi, malam tidak pernah datang terlambat. Hari akan segera usai. Dan, di atas segala ketidakpastian yang ada di muka bumi, akankah keduanya bertemu kembali suatu hari nanti?
And My Review
"Jangan cepat menyerah. Ingat, rendang dimasak paling lama, tapi rendang jadi makanan paling dicari dibandingkan ikan goreng. Semua punya pesona sendiri, jangan cepat-cepat menyerah sebelum kita membuktikan diri." hal. 10
Semua bermula dari tes wawancara. Dua orang asing bertemu yang tinggal berjauhan. Menghadapi dunia pekerjaan yang memang tidak mudah. Dimulai dari banyaknya tes termasuk psikotes dan ketatnya persaingan.
Sara ingin sekali membahagian ibunya yang single parent. Dengan motivasinya yang tinggi, Sara berusaha percaya diri. Berbeda dengan Raka, pria ini seperti tidak memiliki tujuan hidup. Raka hanya menyukai drum dan pernah bergelut di bidang ini, namun kemajuan yang dirasa lambat dan tidak ingin membebani kakaknya, Raka berusaha mencari kerja di tempat di mana sara akan melakukan tes wawancara.
"Kadang selain kesempatan, kita juga butuh keberuntungan. Dan kadang, keberuntungan nggak datang hanya dari diri sendiri. Tapi, juga datang dari orang lain." Hal. 114
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, aku begitu menikmati atmosfer kisah di novel ini. Pada kenyataannya, apa yang terdapat dalam kisah Raka dan Sara memang lekat dengan kehidupan sehari-hari, apalagi menyangkut dunia kerja setelah wisuda. 
Faktanya, nggak semudah itu mendapatkan pekerjaan. Setelah menjadi alumni, kita akan disibukkan dengan lamaran-lamaran pekerjaan. Melalui tahapan-tahapan itu, secara tidak sengaja Sara bertemu dengan Raka. 
Apa tidak terlihat aneh, jika sesaat sebelum melakukan tes, seseorang meninggalkan ruangan tes? Begitupun Sara. Itulah yang membuat Raka penasaran. Di sisi lain, aku menyukai karakter Sara yang tidak mudah percaya kepada oranglain, termasuk Raka.
Melalui buku ini, aku menebak penulis cukup realistis. Pertemuan-pertemuan antara Raka dan Sara sangat masuk akal. Kedua tokoh meskipun berbeda karakter, memiliki chemistry tersendiri. Apalagi ada beberapa kesamaan yang dimiliki Sara dan Raka, dan ini yang membuatku menyukai kedua tokoh ini.
Tak ada konflik yng rumit di kisah ini, sangat pas untuk bacaan santai readers di rumah. Lagi, sudut pandang berganti antara tokoh Sara dan Raka cukup menarik perhatianku. Dengan sudut pandang ini, aku bisa tahu pikiran masing-maisng kedua tokoh. 
Buku 17.17 merupakan karya Sheva yang pertama kubaca. Kabarnya, ada karya Sheva sebelumnya, Blue Romance. Ah setelah baca buku ini, aku jadi penasaran baca buku Sheva yang lain. 
Jejak yang ditinggalkan buku ini adalah sebuah pertanyaan tentang passion, mimpi dan realita. Cukup berat rasanya, mengingat kisah ini tak jauh dari kehidupan mahasiswa, seperti yang kualami saat ini. 
 So, if u're looking easy book to read, telling 'bout something work world after graduated, i think, this is one of book that you're wanted. 

Happy Reading :)

[REVIEW BUKU] ROMA A Love Story By Pia Devina





Judul: ROMA
Penulis: Pia Devina
Penerbit: Grasindo
Editor: Cicilia Prima
Cetakan 1: Agustus 2016
ISBN: 978-602-375-653-7
Myrate: 3.8/5
Tebal: iii+194




BLURB
 

Chaelinda Noemi.

Sejak awal, aku tidak yakin bisa merestui pernikahan mama dan Terenzio Lambardi, seorang pria berkebangsaan Italia. Tapi, demi kebahagiaan mama, haruskah aku tetap bersikap egois? Aku ingin mama bahagia. Mengiyakan rencana pernikahan yang akan berlangsung di Roma­­ dan mau tidak mau membawaku serta ke Kota Abadi itu.


Maurizio Folliero.

Sejak awal, gadis itu tidak tampak menyenangkan. Dingin dan menjaga jarak. Sialnya, aku memerlukan bantuannya untuk membebaskanku dari hukuman yang diberikan orangtuaku. Yang benar saja, aku kan bukan anak kecil lagi. Bersama dengannya ke Ostia Lido, memulai segalanya. Ternyata gadis itu memerlukan pertolongan.


Ryan Watkins.

Sejak awal, gadis itu terlihat murung. Kakinya terluka karena menubruk tubuhku. Aku ingin menolongnya. Bukan hanya karena kakinya yang terkilir, tapi karena mendung yang membayangi wajahnya. 

***
“Kalau perempuan marah, mereka bisa bertindak gila daripada laki-laki. Jangan lupakan itu.” Hal. 75

Menjadi anak yang protective terhadap orangtua apalagi terhadap ibu itu wajar kan? Apa yang dialami oleh Chal serupa dengan ini. Menyaksikan pernikahan ibunya yang gagal untuk kedua kali tentu menyisakan kepedihan di hati Chal. Yang diinginkan Chal hanya ingin melihat ibunya bahagia.

Memiliki keluarga yang tidak utuh sejak perceraian orangtua Chal, namun untuk urusan kasih sayang, Chal tidak kekurangan. Hanya saja, masalah kemudian muncul saat Ibu Chal, Ermina meminta Chal merestui hubungan mereka. Pria berkebangsaan Italia. Akankah Chal menyetujui pernikahan ibunya, sementara sesuatu telah membuat keraguan dan kecurigaan Chal bertambah?

Kisah cinta pun terjalin saat Chal hendak menelusuri seluk-beluk calon suami ibunya. Di Roma, di kota abadi itu, Chal bertemu dengan Maurizio. Seperti apa perjalanan mereka yang sama-sama mencari jalan keluar akan permasalahan masing-masing?

***
Buku Roma merupakan karya Pia Devina yang pertama kali kubaca. Senang sekali bisa berkenalan dengan penulis melalui karya-karyanya. Di buku ini, readers akan menyelami keindahan kota Roma. Saat membacanya aku sangat menikmati suguhan kota Roma yang begitu eksotis. 

Membaca novel serial love city itu memang mengasyikkan yah readers, selain menyelami setiap sudut kota, kita juga akan terbawa oleh setiap kisah di buku ini.

Sebagai seorang ibu, tentu prioritas anak menjadi utama. Begitupun Ermina. Profesi sebagai penulis dan jatuh cinta dengan pria berkebangsaan Italia. Di bagian ini, penulis cukup teliti meninggalkan kepingan teka-teki untuk konflik yang terjadi di Roma. Well, aku deg-degan dan mengira-ngira saat membaca bagian ini. Mungkinkah pria berkebangsaan Italia itu sesuai dugaan Chal? 

Untuk kisah asmara Chal sendiri aku senyam-senyum saat membacanya. Chal yang terkesan dingin, dan Maurizio yang cuek tapi peduli. Kehadiran Ryan Watkints sebenarnya menambah daya tarik akan kisah Chal, hanya saja penulis kurang memberikan detail terhadap Ryan, seakan berlalu saja. Padahal, jika bagian Ryan lebih detail mungkin aku akan bingung, milih Maurizio apa Ryan yah? Hihihi

“Aku bisa tahu kapan kau berbohong dan kapan tidak. Hebat, bukan?” Hal. 161

Sudut pandang yang digunakan bergantian antara Chal dan Maurizio. Belakangan ini aku banyak membaca yang kebetulan menggunakan sudut pandang seperti ini. Rasanya berbeda ketimbang menggunakan sudut pandang lain. Readers akan mengetahui perasaan dan pemikiran kedua tokoh secara bergantian. 

Saran untuk penulis, sebisa mungkin diperbanyak lagi bahasa Inggris atau bahasa Italianya di buku ini. Pasti bakal keren dan cool gitu. Hihi Itung-itung nambah knowledge bahasa dikit selain suguhan kota Roma yang memiliki colosseum yang historis banget. 

Afterall, I love this book. For romance lover, young and adult, I recommend this book to you.

Happy reading :) 

[REVIEW] LOST AND FOUND Karya Dy Lunaly

Judul: Lost And Found

Penulis: Dy Lunaly

Penerbit: Grasindo

ISBN: 9786023757077

Tebal: 243 Halaman

Cetakan 1: Oktober 2016

MyRate: 3.5/5




BLURB:


Setiap benda akan patah. Termasuk hati. Walau sudah delapan tahun berlalu, hati Illa masih patah dan jiwanya rusak. Sampai detik ini dia masih tidak memiliki kepercayaan diri untuk kembali berurusan dengan cinta. Bukan tanpa alasan, dia takut untuk kembali terluka, mental dan fisik.

Illa menjalani hidupnya dengan membuka sebuah toko bernama My Ex-Boyfriend di sudut jalan Braga. Toko yang menarik perhatian banyak orang karena tokonya khusus menjual barang pemberian dari mantan. My Ex-Boyfriend tidak pernah sepi membuat hidupnya cukup sibuk dan untuk sesaat dia berhasil melupakan sesuatu yang bernama cinta.
Hingga seorang pria tidak sengaja hadir dalam hidupnya.

Mungkinkah hati yang tidak hanya sudah patah melainkan berderai mampu kembali utuh?
Mungkinkah rasa percaya yang sirna karena pengalaman buruk mampu kembali untuk percaya?

Pada akhirnya, akankah tragedi menghasilkan bahagia?

***
"Dalam hidup nggak ada cinta yang mudah dan manis kayak di film-film. Semua yang berhubungan dengan cinta pasti rumit dan sering menghadirkan sakit. Tapi seandainya kita jatuh cinta sama orang yang tepat kerumitan dan rasa sakit itu worth it untuk diperjuangin." Hal. 126

Seorang perempuan yang memiliki toko My-Exboyfriend, sebuah toko yang diawali oleh blog dan tentunya dilatarbelakangi oleh trauma yang dimiliki oleh si pendiri toko tersebut. Uniknya, toko ini bukan toko biasa seperti butik, food, and anything for shopping. Toko My-Exboyfriend adalah toko khusus menjual barang-barang pemberian sang mantan, entah itu karena putus dengan mantan atau apapun asal benda kenangan dari sang mantan. 

Nama perempuan itu Illa. Trauma masa lalu telah membuatnya menutup hati kepada siapapun. Bukan hanya sekedar patah hati atau luka batin yang merusak kepercayaannya untuk jatuh hati kembali, akan tetapi perlakuan sang mantan di masa lalu benar-benar membuat Illa menjadi sangat paranoid. Setelah beberapa lama dalam keterpurukan, Illa berinisiatif mendirikan toko My-Exboyfriend yang dulunya hanya sebuah blog untuk mencurahkan isi hatinya. Meskipun Illa telah menemukan sesuatu untuk menyibukkan diri, tetap saja luka di hatinya belum sembuh.

Tak jauh dari tempat itu, ada sebuah kafe yang selalu didatangi Illa, di sana, Illa selalu memesan menu favoritnya, Mochacino dan aglio olio. Illa tidak pernah menyadari keberadaan seorang pria yang selalu memerhatikannya saat berada di kafe. Illa baru menyadari keberadaan pria itu saat ia mengunjungi toko Illa dan memesan semua album yang tidak bisa dikelolah oleh Illa. Pria yang diam-diam menyimpan perasaan kepada Illa. Namun, saat hati Illa mulai tersentuh oleh perhatian pria tersebut, Illa menjauh. Akankah Illa mampu melupakan trauma masa lalu yang membuatnya paranoid? Apalagi Danang, pria masa lalu berani mengancam keselamatan Illa. 

"Sekalipun kita sudah membuang atau menjualnya, kenangan selalu menemukan cara untuk kembali. Dan tidak juga pada ingatan karena seharusnya kita belajar untuk melupakannya. Jadi, di mana kita menyimpannya?"

*** 
Ini merupakan kedua kalinya bagiku membaca karya Dy Lunaly setelah My Wedding Dress. Buku pertama yang aku baca memang membuatku jatuh cinta kepada penulisnya. Buku kedua pun semakin menarik. Ada persamaan yang aku baca dari karya Dy, tokoh utamanya perempuan, berkisah seputar kisah cinta dan tentunya tak terlepas dari sebuah kenangan.

Membaca buku ini, readers akan digiring untuk menyelami kisah Illa yang memiliki trauma berat. Perlakuan Danang yang bukan hanya menyisakan luka batin, tetapi Danang telah menggunakan kekerasan. Untuk ukuran perempuan seperti Illa memang sangat wajar mengalami trauma seperti ini. 

Illa sebagai tokoh utama tidak terkesan manja, justru readers akan menemukan sosok ini sebagai perempuan yang mandiri, dan mengelola emosinya dengan baik, malah sampai membuka toko di jalan Braga. Oiya tempat ini menjadi latar utama dalam kisah Illa. Aku penasaran seperti apa tempat ini yang menjadi objek wisata kota Bandung.

Aku juga nge-fans dengan tokoh si pria yang diam-diam memerhatikan Illa. Agak berat juga sih meyakinkan Illa tentang perasaannya, sementara trauma yang dimiliki Illa justru memiliki efek terhadap pria itu. Kak Dy seperti biasa dalam karya-karyanya selalu membuat readers bertanya-tanya dari awal membaca buku ini. Seperti memberitahukan sesuatu, namun sengaja menyembunyikannya. 

 "Seperti inikah rasanya ditemani oleh seseorang? Saling diam dan seakan tidak melakukan apapun bersama tapi ada perasaan hangat yang menemani karena waktu itu dihabiskan bersama." Hal. 83
Selain tokoh di atas, beberapa karyawan Illa juga hadir sebagai pelengkap cerita. Aku salut dengan Dira, karyawan Illa yang selalu memberi motivasi. Juga kehadiran kak Reza, sepupu Illa yang rela menunda pernikahannya demi melindungi Illa dari Danang yang dianggap monster.

Bahasa yang digunakan sangat ringan, sangat cocok dibaca bagi readers penyuka romance. Apalagi bagi yang menyimpan kenangan di masa lalu, atau mungkin trauma yang nggak mau hilang. 

Oiya aku hanya merasa sedikit kurang srek dengan bahasa yang di pakai pria pemilik kafe, meskipun tipe cowok idaman, bahasa yang digunakan terasa formal, kata "saya" sementara Illa "aku" membuatku sedikit ganjal saat membaca novel ini. Dan untuk trauma yang dimiliki Illa mungkin akan lebih menarik jika penulis memberikan detail tentang penyakit/trauma dengan menghubungkan ke dunia medis untuk kasus yang dialami Illa.

Overall, aku sangat suka buku ini. Bagaimanapun penulis mencoba menyampaikan pesan tersirat tentang bagaimana menyikapi kenangan, #tsaaah

Selain trauma dengan mantan, akankah Illa mampu menghadapi kenangan lain setelah kematian kedua orangtuanya?

Mungkin nggak yah si pria pemilik kafe dan mantan arsitek itu menyerah setelah perlakuan Illa yang terlau paranoid?

so, bagi teman-teman buruan yuk baca bukunya, hhehe :) 

"Hidup itu nggak ada yang namanya nggak ada resiko, nggak ada konsekuensi atau kemungkinan buruk. Selalu ada masanya kita sedih, stres, bahkan mungkin kita jenuh..." Hal. 211

Happy Reading all readers :)
_______

Typo Detected

...Tapi, karena dia memang dia suka. Hal. 30 (double "dia" terasa ganjil)
SABTU DAN AKU bangun kesiangan. Hal. 71 (maksudnya?)
 baisa=biasa hal. 85
ngapin=ngapain hal. 234

[REVIEW] Mr O vs Miss B PROMISE


BLURB

Alex Choi


Kukira hidupku hanya akan berakhir dengan kesedihan setelah Mary meniggalkanku di hari pernikahan kami. Namun, siapa sangka bahwa keputusanku untuk  meninggalkan New York musim gugur ini justru membawaku kembali pada Gong Min-JI ?

Gadis easy-going, unik, dan pemarah ini membuat hari-hariku menjadi lebiah berwarna. Ia merupakan perpaduan antara tawa dan bahagia yang bukan hanya berarti seorang sahabat, namun juga gadis yang berhasil membawa cinta baru untukku, karena itulah aku berjanji untuk selalu berada di sisinya dan melindungi gadis itu dari siapa pun yang akan memisahkan kami berdua.


Gong Min-Ji


Aku tidak pernah menyangka bahwa Alex Choi akan kembali hadir dalam kehidupanku, laki-laki yang dulu sering menggangguku semasa sekolah ini memang sudah menjadi idola semua orang dengan rambut pirang, mata biru, dan aksen Amerika-nya yang kental.

Kini, ketika kami telah memiliki kehidupan masing-masing dan ia telah memilki kehidupan masing-maisng dan ia telah berubah, justru aku merasa begitu tertarik padanya. Lelucon dan pesonanya sungguh berhasil membuatku takluk. Tapi, apakah ia tahu bahwa kebahagiaan yang datang bersamanya, juga diiringi bahaya yang mengejarku?



 Judul: Mr O vs Miss B PROMISE

Penulis: Byanca Sastra

Penerbit: Grasindo

Tebal: iii-258

Cetakan I: Juni 2016

ISBN: 978-602-375-521-9

Rate: 4/5

#31HariBerbagiBacaan
  
“Kehidupan itu seperti jalan berbatu, menanjak curam, dan berkelok-kelok yang kau lewati untuk mencapai puncak bukit. Terkadang, ada hal tak terduga yang mengadang. Kau sendirian, tidak ada yang bisa menolongmu. Hanya dirimu sendiri pada akhirna yang bisa kau percaya. Jadi, jika kau merasa sedih atau kesepian, pejamkan saja matamu. Kau tidak akan merasa gelap dan takut jika memejamkan mata. Karena pada akhirnya, jika kau harus bertahan, matahari akan terbit kembali dan semuanya akan baik-baik saja..." hal. 56


Kisah ini bermula dari Alex Choi yang ditinggalkan Mary tepat di hari pernikahannya. Hal itu membuat Alex terpukul, hingga dia memutuskan untuk kembali ke Seoul, Korea. Alex memiliki saudara tiri, Ji-Hoon yang baik dan peduli pada Alex meski sebelumnya mereka tidak pernah akur.
Alex adalah seorang arsitek yang handal. Tak disangka, wawancara yang akan dilakukan hari itu di salah satu perusahaan tempat Min-Ji bekerja, mempertemukan dia dengan Gong Min-JI. Min-Ji sempat satu sekolah dengan Alex. Bagi Min-Ji Alex tetaplah seperti dulu, usil dan suka mengganggu Min-Ji. 

Gong Min-Ji memiliki tipe golongan darah B, gadis yang easy-going dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi ternyata memiliki kisah cinta yang tragis. Setiap laki-laki incarannya menolak Min-Ji mentah-mentah. Dan di saat seperti itulah, ia bertemu dengan Alex yang bergolongan darah O.

Membaca novel ini, membuatku tahu banyak hal tentang karakter seseorang berdasarkan golongan darah. Dan yang paling membuatku tertarik untuk segera menghabiskan bacaan di buku ini karena, alurnya yang mudah dipahami, serta konflik yang ada cukup mendebarkan. 

Ada juga tokoh yang aku suka selain Alex dan Min-ji, yaitu Yu-Ri sahabat Min-ji. Yu-Ri bagi aku adalah sahabat special. Dia ada saat yang tepat ketika Min-Ji membutuhkan Yu-Ri. Memang yah golongan darah B selalu butuh seseorang untuk menyelesaikan masalahnya, karena itu pula yang bergolongan darah B tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Yu-Ri adalah sahabat yang tepat. Hanya saja, penulis tidak banyak menceritakan detail lebih jauh tentang Yu-Ri.

“Kau bisa menangis bersamaku. Tapi berjanjilah besok pagi kau akan kembali menjadi Gong Min-Ji yang tegar. Jangan mengejar cinta lagi. Biarkan cinta yang datang padamu.”

Cara penulis menggambarkan kisah cinta antara Alex dan Min-Ji sangat menarik. Keduanya memiliki chemistry yang kuat. Alex yang bergolongan darah O, memiliki sikap humoris, blak-blakan, romantis, tetapi pandai menyembunyikan perasannya. Sementara itu,  Min-Ji yang bergolongan darah O, suka berganti suasana hati, nggak bisa menyembunyikn perasaannya, tapi memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mudah jatuh cinta.

Lalu bagaimana keduanya bisa menjalin hubungan? Sementara Alex masih trauma dengan masa lalunya, begitupun Min-Ji yang merasa trauma. Apakah mereka hanya  sebatas rekan kerja?

Bahasa yang digunakan  sangat ringan, apalagi genre novel ini romance dan blood type series. So, yang penasaran tentang golongan darah O dan B, buku ini pas banget. Dan satu lagi, aku suka dengan latar dalam novel ini, Korea. Kita akan tahu beberapa makanan khas Korea dan juga tempat eksotis di Negara ini. 

Oh iya aku juga greget dengan tokoh antagonis di novel ini. Nggak nyangka penulis sangat hati-hati menyembunyikan identitasnya. 

Apakah kisah cinta Min-Ji akan berakhir memilukan, lagi?
Sanggupkah Alex melupakan Mary yang tega meninggalkannya di hari pernikahannya?
Dan, bahaya apa  yang mengancam Min-Ji saat setelah ia sudah mendapatkan kebahagiannya?
Penasaran? Sebaiknya dibaca segera teman-teman. Hehehe

“Tidak pernah ada persahabatan murni antara laki-laki dan perempuan. Salah satu diantaranya pasti akan memiliki perasaan lebih.” hal. 94

Selamat membaca :)

5 CM

Hello teman-teman. Kali ini aku ngepost buku 5 cm yang ditulis oleh Donny Dhirgantoro.
Semua pasti sudah familiar dengan judul buku ini kan?  Tidak hanya menjadi best seller, tapi buku ini diangkat ke layar lebar. Nah bagi yang udah baca bukunya dan nonton filmnya, kira-kira sama nggak cerita yang di novel dan di film?

Jawabannya pasti nggak sama persis. Dari sudut pandangku, ada beberapa skenario yang tidak termuat di film 5 cm. Juga endingnya yang berbeda dari buku 5 cm. Nah, meskipun berbeda tetap aja, makna dan esensinya masih tetap sama.

Bagi aku, karakter-karakter utama 5 cm sangat unik-unik. Novel ini bercerita tentang makna sebuah persahabatan, cinta, dan impian. 
Bagi aku, nggak hanya sekedar perjalanan mereka yang memukau tapi novel tersebut sangat inspiratif khususnya bagi kita yang punya mimpi.

Kali ini, aku nggak cerita alur ceritanya, biar lebih seru teman-teman baca sendiri novelnya terus bandingkan dengan filmnya. Hihihi
Tapi, ada quote favorit aku nih dari 5 cm yang paling kusuka.

".....kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja... "

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day