Judul: ROMA
Penulis: Pia Devina
Penerbit: Grasindo
Editor: Cicilia Prima
Cetakan 1: Agustus 2016
ISBN: 978-602-375-653-7
Myrate: 3.8/5
Tebal: iii+194
BLURB
Chaelinda
Noemi.
Sejak
awal, aku tidak yakin bisa merestui pernikahan mama dan Terenzio Lambardi,
seorang pria berkebangsaan Italia. Tapi, demi kebahagiaan mama, haruskah aku
tetap bersikap egois? Aku ingin mama bahagia. Mengiyakan rencana pernikahan
yang akan berlangsung di Roma dan mau tidak mau membawaku serta ke Kota Abadi
itu.
Maurizio
Folliero.
Sejak
awal, gadis itu tidak tampak menyenangkan. Dingin dan menjaga jarak. Sialnya,
aku memerlukan bantuannya untuk membebaskanku dari hukuman yang diberikan
orangtuaku. Yang benar saja, aku kan bukan anak kecil lagi. Bersama dengannya
ke Ostia Lido, memulai segalanya. Ternyata gadis itu memerlukan pertolongan.
Ryan
Watkins.
Sejak
awal, gadis itu terlihat murung. Kakinya terluka karena menubruk tubuhku. Aku ingin
menolongnya. Bukan hanya karena kakinya yang terkilir, tapi karena mendung yang
membayangi wajahnya.
***
“Kalau
perempuan marah, mereka bisa bertindak gila daripada laki-laki. Jangan lupakan
itu.” Hal. 75
Menjadi
anak yang protective terhadap orangtua apalagi terhadap ibu itu wajar kan? Apa
yang dialami oleh Chal serupa dengan ini. Menyaksikan pernikahan ibunya yang
gagal untuk kedua kali tentu menyisakan kepedihan di hati Chal. Yang diinginkan
Chal hanya ingin melihat ibunya bahagia.
Memiliki
keluarga yang tidak utuh sejak perceraian orangtua Chal, namun untuk urusan kasih sayang, Chal tidak kekurangan. Hanya saja, masalah kemudian muncul saat
Ibu Chal, Ermina meminta Chal merestui hubungan mereka. Pria berkebangsaan
Italia. Akankah Chal menyetujui pernikahan ibunya, sementara sesuatu telah
membuat keraguan dan kecurigaan Chal bertambah?
Kisah
cinta pun terjalin saat Chal hendak menelusuri seluk-beluk calon suami ibunya.
Di Roma, di kota abadi itu, Chal bertemu dengan Maurizio. Seperti apa
perjalanan mereka yang sama-sama mencari jalan keluar akan permasalahan
masing-masing?
***
Buku
Roma merupakan karya Pia Devina yang pertama kali kubaca. Senang sekali bisa
berkenalan dengan penulis melalui karya-karyanya. Di buku ini, readers akan
menyelami keindahan kota Roma. Saat membacanya aku sangat menikmati
suguhan kota Roma yang begitu eksotis.
Membaca
novel serial love city itu memang mengasyikkan yah readers, selain menyelami
setiap sudut kota, kita juga akan terbawa oleh setiap kisah di buku ini.
Sebagai
seorang ibu, tentu prioritas anak menjadi utama. Begitupun Ermina. Profesi
sebagai penulis dan jatuh cinta dengan pria berkebangsaan Italia. Di bagian
ini, penulis cukup teliti meninggalkan kepingan teka-teki untuk konflik yang
terjadi di Roma. Well, aku deg-degan dan mengira-ngira saat membaca bagian ini.
Mungkinkah pria berkebangsaan Italia itu sesuai dugaan Chal?
Untuk
kisah asmara Chal sendiri aku senyam-senyum saat membacanya. Chal yang terkesan
dingin, dan Maurizio yang cuek tapi peduli. Kehadiran Ryan Watkints sebenarnya
menambah daya tarik akan kisah Chal, hanya saja penulis kurang memberikan
detail terhadap Ryan, seakan berlalu saja. Padahal, jika bagian Ryan lebih
detail mungkin aku akan bingung, milih Maurizio apa Ryan yah? Hihihi
“Aku
bisa tahu kapan kau berbohong dan kapan tidak. Hebat, bukan?” Hal. 161
Sudut
pandang yang digunakan bergantian antara Chal dan Maurizio. Belakangan ini aku
banyak membaca yang kebetulan menggunakan sudut pandang seperti ini. Rasanya
berbeda ketimbang menggunakan sudut pandang lain. Readers akan mengetahui
perasaan dan pemikiran kedua tokoh secara bergantian.
Saran
untuk penulis, sebisa mungkin diperbanyak lagi bahasa Inggris atau bahasa
Italianya di buku ini. Pasti bakal keren dan cool gitu. Hihi Itung-itung nambah
knowledge bahasa dikit selain suguhan kota Roma yang memiliki colosseum yang
historis banget.
Afterall,
I love this book. For romance lover, young and adult, I recommend this book to
you.
Happy reading :)
0 komentar:
Posting Komentar