Hati Seorang Ibu

"pada malam saat aku gusar, ingin kupeluk dirimu ibu... tapi jarak dan waktu berkata lain, ijinkan aku memelukmu dengan penaku"

 


Seperti apakah hati yang kau miliki hinnga ia tak dapat terbalaskan?
cinta yang kau ramu sedemikian rupa berbuah kasih sayang
Sebelum kau marah, kau tersenyum ramah
tak ada gurat amarah di wajahmu, hanya senyum,
senyum ibu yang tak pernah kusadari betapa besarnya cinta di balik itu

Kau ibarat matahari, dengan hatimu kau sinari kami dengan cinta dan kasih,
adakah kau menuntut balas?
katamu suatu hari
"nak kau lihat sepatu ibu-ibu itu, lumayan cantik yah nak"
Aku yang masih ingusan, hanya melirik sekilas
kulirik juga sendal yang sudah rapuh masih kau kenakan
aku belum lupa hari itu ibu, namun baru hari ini aku sadar
dibalik sendalmu yang sudah rapuh dan reot itu
kau rela dan tak malu memakainya
itu karena hati yang kau miliki
Berapa pun bait kutulis untuk melukiskan betapa baik hati seorang ibu
itu takkan pernah cukup
duhai ibu, hatimu selaksa sinar matahari
dukamu kau simpan baik-baik dalam etalase pedih yang kau tutupi dengan kerelaan
duhai... hati seorang ibu

----------
27 Sept_16
pict taken by google

2 komentar:

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day