[REVIEW] Cinderella's Wish

Blurb


Marie yang selalu jaim, berbohong pada temannya bahwa ia ahli dalam hal percintaan. Manami, sahabat Marie yang percaya akan kebohongan itu, mengajak Marie dengan pacarnya untuk kencan bersama. Sebenarnya Marie belum memiliki pacar. Marie pun panik dan akhirnya meminta tolong kepada Yamato. Yamato bersedia membantunya… tapi dengan imbalan!

Penulis: Ayumi Rin

Alih bahasa: Mustika Maria

Editor: Anni Pramudito

Desainer grafis: Heru Lesmana

Cetakan III: 2012

Dicetak oleh: PT Gramedia

MyRate: 3/5






Hello readers, post kali ini bukan tentang buku novel ataupun cerpen yah. Masih seputar buku dengan cerita yang mengasyikkan tentunya, namun dengan genre yang berbeda. Buku Cinderella’s Wish adalah sebuah komik yang ditulis oleh Arumi Rin. Kok komik?
Aku cerita sedikit dulu yah. Hihi

Dulu, aku sangat tidak menyukai membaca buku, menurutku membaca buku itu membosankan. Meskipun pernah kucoba yah tetap saja aku malah tertidur saat baru membaca dua halaman. Nah, saat itu, salah seorang teman menyarankan untuk membaca komik. Komik? Aku belum tahu banyak hal tentang komik yang terlintas dalam pikiranku, bacaan ini hanya untuk anak-anak. Namun, saat membaca, keseruannya terasa sekali. Membaca komik nggak hanya mengikuti alur ceritnya dan membuat imajinasi sendiri, tapi readers bisa menghemat waktu karena bacaan yang nggak banyak, to the point dan khusus readers type visual, sangat cocok deh pokoknya buat yang menyukai visual. Karena keseringan baca komik, akhirnya aku keasyikan membaca dan penasaran untuk membaca buku lain selain komik. Eh lama-lama udah jarang malah gak pernah lagi baca komik setelah sekian lama bergelut di novel-novel. Baru deh kali ini baca lagi. hihi

Oke langsung aja.
Dalam komik Cinderella’s Wish terdapat enam kisah atau short story tentang remaja cewek yang menyukai seseorang. Pertama, cerita Cinderella’s Wish. Karena keteledoran dan gengsi yang tinggi, Marie terpaksa berpura-pura kepada Manami tentang pacar yang dia miliki. Malah, Marie mengakui dirinya sangat ahli soal cinta. Itulah mengapa Hanami sangat berharap kepada Marie untuk membantunya melewati kencan pertama dengan pacar barunya. Akan tetapi, Marie justru dilanda kecemasan. Bagaimana Marie bisa menghadiri double nge-date atas ajakan Hanami jika dia sendiri bahkan belum pernah pacaran? 

Kedua, tentang cerita Tiramisu’s Lover. Rencana Chitose-Chan untuk menggalang dana di kelas memasak gagal seketika akibat ulah Kuon. Hasil masakan Chitose memang menggiurkan dan membuat Kuon menghabiskan semua kue yang ingin dijual. Sebagai gantinya, Kuon harus menjadi pelayan di stand Chitose saat penggalangan dana. Kuon memiliki wajah tampan yang bisa menarik perhatian siswi di sekolah. Tapi, masalah kemudian terjadi. Ada rasa yang timbul di hati Chitose.

Ketiga, Lovely Words. Iida seorang siswi mendapat nilai bahasa yang sangat anjlok. Dia pun harus ke perpustakaan untuk mencari referensi dan memperkuat bahasanya terutama kanji. Hal itu yang mempertemukannya dengan seorang pustakawan muda bernama Fujima. Sesuatu yang terjadi membuat Iida terjebak oleh rasa pada Fujima. Apa iya Fujima juga memiliki rasa yang sama? 

Hmm… aku merasakan keseruan saat membaca komik ini. Terlebih saat membaca tiga cerita lainnya di akhir bab. Karena komiknya genre teenlit khusus cewek, bacanya berasa menjadi remaja lagi kyaaaaa. Emang masih mudah kok haha…

Membaca komik ini, membuatku seolah berkenalan langsung dengan penulisnya. Beberapa note di buat oleh penulis untuk memberikan informasi tentang tulisannya. Misalnya saja Lovely Words, penulis mengakui menulis part ini terburu-buru. Memang sih saat baca komik part ini terkesan terburu-buru. Sebagai pembaca, aku merasa alur semua cerita dalam komik ini hampir sama, semua tokoh cewek  memiliki kesamaan, easy to fall in love with boy. Yap, mungkin sebagai pembaca aku lumayan menjaga gengsi cewek #tsaaah, tapi emang sih rata-rata komik/manga dari Jepang karakter cewek hampir semua sama. Apa memang begitu yah kondisi realnya di Jepang? I don’t know. After all, komik ini menarik untuk di baca khususnya teenage girl. Buat yang mau refreshing mind bisa juga tuh baca komik ini.
Buat penerjemah dan penerbit bahasa yang digunakan bahasa gaul yang pas banget dengan teenager. Saran buat penulis kalau bisa, tambahin konflik yang buat readers greget yah  (itu sih mw gue hihi).

“Terkadang diam justru bisa membuat kita lelah, tahu!" -Forbidden Smile-

Btw thanks yah buat kak @princeesashr, dapet komik ini dari hadiah GA :)

Happy Reading guys 

2 komentar:

  1. Halo Kak, pertama kali berkunjung ke Pena Edelweiss nih heheh. Saya senang karena rupanya blognya cukup aktif sekali. Hehe

    Oya kalau boleh kasih saran, mungkin akan lebih baik kalau bagian Blurb buku diletakkan setelah identitas buku. Sebenarnya ga ada ketentuannya sih, dan terserah juga hehe. Tapi bagi saya, akan lebih rapi begitu.

    Sesama newbie mungkin aku cuma ingin kasih dukungan sih, semoga makin berkembang ya blognya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo :) trima kasih yah sdh berkunjung di blogku, saranx sangat bermanfaat bgt kak Bin di noted nih saranx hihi.

      Hapus

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day