Tertawai Hidupmu!

Pada sorot matamu yang tajam, namun meneduhkan
aku bercerita banyak hal tentang, hariku yang buruk

Kau bukan lelaki yang dalam sekejab
menawarkan pundaknya untuk kusandari

Kau biarkan tubuhku bersandar pada udara
Hanya sorot matamu yang mengisyaratkan
supaya aku tegar

Kulanjutkan kilahku dalam bercerita
aku terdiam beberapa jenak dalam jeda
menunggu sepatah kata dari bibirmu

Aku bertanya tentang,
apa yang harus kulakukan

Katamu, dengan pandangan sorot mata itu
"Tertawalah, tertawai hidupmu."

Hanya itu,
kalimatmu menggantung di langit-langit kamar
kau pergi dalam tawa yang nyaris tak kudengar

------------
30 Sept_16

0 komentar:

Posting Komentar

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day