Aku tak takut jika kau punya tombak yang bisa menembus baja, itu jika.
Aku tak takut jika kau punya kekuasaan, hanya menggerakkan telunjukmu semua akan bergeming, hening.
Aku tak takut, jika kau pergi dan tak pernah kembali.
Aku tak takut.
Tapi, aku gentar dengan penamu yang lusuh, tinta yang tak pernah habis itu.
Aku takut, ujung penamu melebihi tajamnya tombak
Goresan penamu lebih berkuasa ketimbang telunjuk seorang penguasa.
Duhai.. Aku takut..
Aku takut pada pengukir sejarah.
Aku tak takut jika kau punya kekuasaan, hanya menggerakkan telunjukmu semua akan bergeming, hening.
Aku tak takut, jika kau pergi dan tak pernah kembali.
Aku tak takut.
Tapi, aku gentar dengan penamu yang lusuh, tinta yang tak pernah habis itu.
Aku takut, ujung penamu melebihi tajamnya tombak
Goresan penamu lebih berkuasa ketimbang telunjuk seorang penguasa.
Duhai.. Aku takut..
Aku takut pada pengukir sejarah.
(10 sept_16)
0 komentar:
Posting Komentar