Memilih Diam

By: Bebhen fivefoot



Mungkin saya akan menjadi manusia yang  sangat bodoh waktu itu 
Karena alasan yang tak kumengerti, 
dunia terasa hening sejenak, 
tak ada suara maupun peristiwa, 
malaikat peri pun datang menyapaku seperti layaknya dogeng ibu Saat mata kita akan tertutup. 
Saya sadar ini lumayan sulit 
karena waktunya lebih singkat dari lampu merah saat hijau dijalan, 
tapi semoga jalan ini selalu hijau,
layaknya mencari rezeki yang setia, 
yang telah dijanjikan oleh doa-doa dan permohonan sebelum mata kita tertutup,
saya ingin menenun dedaunan agar kita bisa berteduh dibawahnya, 
semoga saat itu hujan turun dan kita berputar-putar hingga 360 derajat berkali-kali, 
dan ini terjadi disaat hujan reda dan menanti pelangi waktu itu. 
Ku ingin cerita ini terus berulang dan bersambung, 
alurnya pun kadang lupa pulang, karena kamu salah satu impian yang ku imingkan 
walau saat ini kumenyukaimu dalam diam...

---------
27 Sept_16

0 komentar:

Posting Komentar

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day