Silang Hati



Penulis : Sanie B. Kuncoro & Widyawati Oktaviana
Penerbit : Gagasmedia

Selamat siang, kali ini aku ngepost buku yang berjudul, "Silang Hati".
Pertama, aku sangat tertarik dengan sinopsis pada sampul buku tersebut. 

"...Cinta memang bukan sesuatu yang bisa dipermainkan, dan sayangnya, aku baru menyadari ketika benar-benar terperosok ke dalamnya. Seperti pasir isap, sulit bagiku untuk keluar dari segitiga ini. Ada tiga sisi dicinta ini, ada tiga perasaan yang tengah dipertaruhkan
Tak seharusnya ini terjadi, aku tahu itu. Tapi, kau dan dia bagaikan air dan dan udara---bagamana aku bisa hidup dengan salah satunya saja? "

Kedua, aku menyukai gaya bahasanya yang terkesan puitis. Baiklah seperti apa sih kisah dalam buku ini? 

****
"Apakah kau percaya bahwa cinta akan menemukan jalannya sendiri? "
Awal membaca buku ini,  aku butuh waktu untuk mencerna alur ceritanya.
Seorang pria bernama Rajesh, dia anak gunung. Ada beberapa tokoh yang muncul dalam buku itu, seperti Tere, Borneo, Fitri, dan lain-lain. Namun,  yang merekat bagiku adalah sosok Magnolia. Awalnya, aku nggak mengerti apa hubungan Rajesh dan Magni. Namun, setelah membaca chapter per chapter, Magni adalah masa lalu Rajesh. Dan menurutku, Magni masih ingin menjalin hubungan dengan Rajesh yang entah kenapa gejolak hati Rajesh tak lagi seperti dulu. Getar hatinya berpindah ke suatu tempat. Entah kemana.
Apakah kepada gadis yang bernama Lotus?  Gadis korek api. Gadis hujan. Begitu penilaian Rajesh pada Lotus.
Ada kutipan yang aku sukai di buku ini:

Jangan biarkan dirimu tenggelam.  Kehidupan tidak akan berhenti hanya karena satu atap berulang penghinaan. Betapa pun menyakitkannya penghinaan itu, akan selalu tersedia peluang untuk menemukan sisi lain kehidupan yang lebih berharga.  (Hal 140)
(Senandung Hujan, Sanie B. Kuncoro) 

***
Nah selanjutnya mari simak kisah kedua, "Persimpangan" by Widyawati Oktavia
"Cinta bukanlah sesuatu yang rumit, hanya sesuatu yang membuatmu tenang--- membuatmu nyaman. Dan, yang terpenting, membuatmu tak hilang harapan" (hal. 193)

Kisah ini berawal dari seorang mahasiswi yang bernama Rubina. Ia tidak begitu feminim seperti kebanyakan cewek lain. Rubi yang menyimpan perasaan terhadap Aria. Rubi yang mencari-cari tahu tentang Aria sampai setahun lamanya. Hingga Rubina nekad mendaki gunung demi Aria, yah meski Aria nggak tau perihal perasaan Rubi. Namun, perasaan itu harus disimpan rapat oleh Rubi, setelah tahu bahwa Aria masih menyukai gadis yang bernama Hana. Apakah perasaan Rubi hanya terpendam begitu saja? ataukah Aria perlahan menyukai Rubina dan melupakan Hana atau sebaliknya? hmm... aku cukup terkesan membaca buku ini. Latar yang menghubungkan kedua cerita ini adalah gunung, Rajesh, dan hujan. Yang membawa aku ikut dalam sebuah petualangan. Penasaran? sebaiknya teman-teman baca sendiri deh bukunya. hehehe

(06 sept_16)

0 komentar:

Posting Komentar

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day