Sayang, Aku di balik Jeruji



Aku berburu pada waktu
saat ingin kukejar senja, tak bisa kugapainya dalam remang
duduk tertunduk di balik jeruji
saat igin merasakan tetes embun di setiap lengkungan dedaunan
aku mendekam, bersesak-sesak bersama manusia-manusia tervonis

aku ingin mendengar suara jangkrik, tapi sayang
hanya suara dengkuran berisik dibalik jeruji
tak ada lagi air mata, ia sudah mengering 
Sayang, aku di balik jeruji
masih sudikah kau bertatap muka?
meski rindu menyesaki dada, ia sama saja dengan diriku
tertahan, tak terkatakan, mendekam bersama rindu


---------
 picture taken by google
22 Sept_16

2 komentar:

  1. Suka puisinya kak...hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe mksh yah :) asal bkan km yg dibalik jeruji hhh :)
      mkdh udh mampir :)

      Hapus

Member of Stiletto Book Club

Komunitas Blogger Makassar

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

Member of Warung Blogger

Warung Blogger

Member of Blogger Perempuan

Member Hijab Blogger

Free "Care" Day

Free "Care" Day