Pada pena yang tak lagi mau bersahabat
Membuat kertas putih perlahan mengusang
Kepada pemilik pena...
Tak lagi tertawa riang hendak menyambut embun
Namun..
Ia terjebak dalam senja yang tahu hatinya hancur
Ia tak lagi tau kemana akan melangkah
Kala pena berada digenggamannya
Alangkah pedih si kertas usang
Lebih baik tak usah kau pertemukan pena dan kekasihnya
Jika yang kau tulis hanya "Sebatas Mimpi".
Sebatas Mimpi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar